Larutan adalah campuran dua zat
atau lebih yang bersifat homogen. Zat-zat penyusun suatu larutan membentuk
suatu kesatuan sehingga tidak terbentuk lapisan dan tidak dapat disaring.
Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Zat
terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit, sedangkan zat pelarut adalah
zat yang jumlahnya lebih banyak. Misalnya pada larutan gula, gula adalah zat
terlarut dan air adalah pelarutnya.
Berdasarkan daya hantar
listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan
nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik,
sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya terdapat
ionion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berfungsi sebagai media/perantara
untuk menghantarkan arus listrik. Sementara itu, larutan nonelektrolit tidak
mengandung ionion, sehingga tidak memiliki media/ perantara untuk menghantarkan
arus listrik. Di dalam air, zat-zat yang tergolong larutan elektrolit akan
terurai menjadi ion-ion, sedangkan
zat-zat yang tergolong larutan nonelektrolit tetap dalam bentuk molekul. Perhatikan
contoh berikut: