Rabu, 10 Februari 2021

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

 

Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang bersifat homogen. Zat-zat penyusun suatu larutan membentuk suatu kesatuan sehingga tidak terbentuk lapisan dan tidak dapat disaring. Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit, sedangkan zat pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak. Misalnya pada larutan gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarutnya.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya terdapat ionion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berfungsi sebagai media/perantara untuk menghantarkan arus listrik. Sementara itu, larutan nonelektrolit tidak mengandung ionion, sehingga tidak memiliki media/ perantara untuk menghantarkan arus listrik. Di dalam air, zat-zat yang tergolong larutan elektrolit akan terurai menjadi ion-ion,  sedangkan zat-zat yang tergolong larutan nonelektrolit tetap dalam bentuk molekul. Perhatikan contoh berikut: