Minggu, 07 November 2021

Hukum Dasar Kimia

Hukum-hukum Dasar Kimia

HUKUM KEKEKALAN MASSA ( HUKUM LAVOISIER ).

 

LAVOISIER menyimpulkan bahwa : jika suatu reaksi kimia dilakukan di ruang tertutup sehingga tidak ada zat-zat yang hilang, maka

 

massa zat-zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi tidak berkurang atau tidak bertambah ( tetap ).

 

dalam tabung tertutup ditimbang 32 gram belerang dan 63,5 gram tembaga. Setelah dicampur lalu dipanaskan dalam tabung tertutup dan reaksi berjalansempurna maka terjadi zat baru, yaitu tembaga ( II ) sulfida. Berapa massa zat baru tersebut ?

 

jawab :



 

 

ternyata massa zat baru tersebut sama dengan massa total zat-zat sebelum reaksi.

Bunyi Hukum Kekekalan Massa :        ” JUMLAH MASSA ZAT-ZAT SEBELUM DAN SESUDAH REAKSI ADALAH SAMA ”

HUKUM PERBANDINGAN TETAP ( HUKUM PROUST )

Bunyi dari Hukum Perbandingan Tetap :

” DALAM SUATU SENYAWA, PERBANDINGAN MASSA UNSUR-UNSUR PENYUSUNNYA

 SELALU TETAP ”

Pada percobaan 1 gram hidrogen dicampur dengan 8 gram oksigen hasilnya ialah 9 gram air. Dan ternyata 8 gram oksigen hanya dapat bereaksi dengan 1 gram hidrogen saja.

Data Percobaan Hidrogen dan Oksigen


contoh soal :

 

Jika kita mereaksikan 4 gram hidrogen dengan 40 gram oksigen, berapa gram air yang terbentuk?

jawab :



HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA ( HUKUM DALTON )

” Bila unsur-unsur dapat membentuk dua macam senyawa atau lebih, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat  dan sederhana ”

 

Contoh : 




HUKUM PERBANDINGAN VOLUME ( HUKUM GAY LUSSAC )

 

 ” Pada temperatur dan tekanan yang sama, perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas hasil reaksi merupakan perbandingan bilangan bulat  dan sederhana “



 Pada reaksi zat yang wujudnya gas, perbandingan koefisien reaksi ekuivalen dengan perbandingan volume jika reaksi tersebut  dilakukan pada temperatur dan tekanan yang sama


jawab :



HIPOTESIS AVOGADRO

 

  ”  gas-gas yang volumenya sama, jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama, mengandung jumlah molekul yang sama pula ”

 

Avogadro menjelaskan percobaan Gay Lussac dengan menganggap partikel – partikel gas tidak sebagai atom-atom, tetapi sebagai molekul-molekul




Perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi jika diukur pada temperatur dan tekanan yang sama

akan sesuai dengan perbandingan jumlah molekulnya, akan sama dengan perbandingan koefisien reaksinya

 

Contoh Soal :

gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen membentuk 8 liter ( T,P ) uap air. berapa liter gas hidrogen dan gas oksigen dibutuhkan pada reaksi tersebut ?



Rabu, 10 Februari 2021

Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

 

Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang bersifat homogen. Zat-zat penyusun suatu larutan membentuk suatu kesatuan sehingga tidak terbentuk lapisan dan tidak dapat disaring. Larutan terdiri atas dua komponen, yaitu zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut adalah zat yang jumlahnya lebih sedikit, sedangkan zat pelarut adalah zat yang jumlahnya lebih banyak. Misalnya pada larutan gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarutnya.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi dua, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya terdapat ionion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berfungsi sebagai media/perantara untuk menghantarkan arus listrik. Sementara itu, larutan nonelektrolit tidak mengandung ionion, sehingga tidak memiliki media/ perantara untuk menghantarkan arus listrik. Di dalam air, zat-zat yang tergolong larutan elektrolit akan terurai menjadi ion-ion,  sedangkan zat-zat yang tergolong larutan nonelektrolit tetap dalam bentuk molekul. Perhatikan contoh berikut: